Jumat, 08 Januari 2016

Rangkuman



Identitas Buku
Judul buku                    : Metode Penelitian
Nama pengarang          : Moh. Nazir, Ph. D
Penerbit                        : Ghalis Indonesia
Tahun terbit                  : 2014
Jumlah halaman : 486 halaman
Cetakan ke-                 : 10
ISBN                           : 978-979-450-173-5

Rangkuman
BAB III
METODE ILMIAH
Metode ilmiah merupakan suatu pengejaran terhadap kebenaran yang diatur oleh pertimbangan-pertimbangan logis. Ideal dari ilmu adalah untuk memperoleh interelasi yang sistematis dari fakta-fakta, maka metode ilmiah berkehendak untuk mencari fakta-fakta dengan menggunakan pendekatan kesangsian sistematis. Karena itu penelitian dan metode ilmiah mempunyai hubungan yang dekat sekali.
Metode ilmiah dalam meneliti mempunyai kriteria serta langkah-langkah tertentu dalam bekerja, kriteria dan langkah tersebut yaitu:
A.     Kriteria Metode Ilmiah
Upaya suatu metode yang digunakan dalam penelitian disebut metode ilmiah, maka metode tersebut harus mempunyai kriteria sebagai berikut:
a.       Berdasarkan Fakta
Keterangan-keterangan yang hendak diperoleh dalam penelitian harus bersifat fakta yang nyata bukan berdasarkan khayalan.
b.      Bebas dari Prasangka
Metode ilmiah harus bersih dan jauh dari pertimbangan subjektif dan dengan pembuktian yang objektif.
c.       Menggunakan Prinsip Analisis
Semua masalah harus dicari sebab-musabab serta pemecahan dengan menggunakan analisis yang logis.
d.      Menggunakan hipotesis
Dalam penelitian, perlu adanya hipotesis yaitu untuk menggonggok persoalan serta memadu jalan pikiran ke arah tujuan yang ingin dicapai sehingga hasil yang ingin diperoleh sesuai sasaran.
e.       Menggunakan ukuran objektif
Ukuran tidak boleh dengan merasa-rasa atau menuruti hati nurani, tetapi dengan ukuran yang objektif.
f.        Menggunakan Teknik Kuantifikasi
Dalam memperlakukan data ukuran kuantitatif yang lazim harus digunakan kecuali untuk atribut-atribut yang tidak dapat dikuantifikasikan.

B.     Langkah dalam Metode Ilmiah
Schluter (1926) memberikan 15 langkah dalam melaksanakan penelitian dengan metode ilmiah. Langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut:
a.       Pemilihan bidang, topik atau judul penelitian.
b.      Mengadakan survei lapangan untuk merumuskan masalah-masalah yang dipecahkan.
c.       Membangun sebuah biografi.
d.      Memformulasikan dan mendefinisikan masalah.
e.       Membeda-bedakan dan membuat out-line dari unsur-unsur permasalahan.
f.        Mengklarifikasikan unsur-unsur dalam masalah menurut hubungannya dengan data atau bukti, baik langsung ataupun tidak langsung.
g.       Menentukan data atau bukti mana yang dikehendaki sesuai dengan pokok-pokok dasar dalam masalah.
h.       Menentukan apakah data atau bukti yang diperlukan tersedia atau tidak.
i.         Menguji untuk diketahui apakah masalah dapat dipecahkan atau tidak.
j.        Mengumpulkan data dan keterangan yang diperlukan.
k.      Mengatur data secara sistematis untuk dianalisis.
l.         Menganalisis data dan bukti yang diperoleh untuk membuat interprestasi.
m.     Mengatur data untuk persentase dan penampilan.
n.       Menggunakan citasi, referensi, dan footnote.
o.      Menulis laporan penelitian.
Downing (1928) memberikan proses penelitian yang mempunyai tujuh buah unsur pemikiran ilmiah serta lima belas sifat ataupun tindakan yang harus ada agar penelitian tersebut dapat dilaksanakan secara ilmiah.
1.      Unsur Pemikiran Ilmiah
a.       Observasi dengan tujuan tertentu.
b.      Analisis sintesis
c.       Hipotesis.
d.      Mengingat dan memunculkan kembali secara selektif.
e.       Vertifikasi dengan inferensi dan percobaan.
f.        Pemberian alasan dengan:
·        metode penyesuaian;
·        metode perbedaan;
·        metode pertinggal;
·        metode variasi yang berhubungan; dan
·        metode persamaan dan perbedaan.
g.       Keputusan

2.      Sifat atau Kualifikasi
a.       Harus tetap dan ekstensif.
b.      Harus dikerjakan dalam berjenis kondisi.
c.       Harus berisi unsur-unsur esensial dalam situasi problematik.
d.      Harus diperhitungkan kesamaan atau keragaman dengan mengingat bahaya analog.
e.       Harus diberi perhatian pada pengecualian-pengecualian. Interprestasi harus dilakukan secara selektif.
f.        Memerlukan pengalaman yang luas.
g.       Harus dimasukkan semua hipotesis yang mungkin.
h.       Inferensi harus diuji dengan percobaan.
i.         Hanya satu variabel yang dibenarkan.
j.        Data harus diatur secara sistematik.
k.      Keputusan yang diambil harus berdasarkan kebenaran-kebenaran data.
l.         Pertimbangan harus melalui ketepatan data.
m.     Harus tidak mempunyai prasangka.
n.       Harus tidak pribadi.
o.      Harus ditunda, jika data tidak mencukupi.
Dari pedoman beberapa ahli di atas, maka dapat disimpulkan bahwa penelitian dengan menggunakan metode ilmiah sekurang-kurangnya dilakukan dengan langkah-langkah berikut:
1.      Merumuskan serta Mendefinisikan Masalah
Untuk menghilangkan keragu-raguan, masalah harus didefinisikan dengan jelas.sampai mana luas masalah yang akan dipecahkan.
2.      Mengadakan Studi Kepustakaan
Mencari data yang tersedia yang pernah ditulis peneliti sebelumnya yang ada hubungannya dengan masalah yang ingin dipecahkan. Kerja mencari bahan di perpustakaan merupakan hal yang tak dapat dihindarkan oleh seorang peneliti.
3.      Memformulasikan Hipotesis
Hipotesis berasal dari kesimpulan sementara tentang hubungan sangkut-paut antarvariabel atau fenomena dalam penelitian. Hipotesis merupakan kesimpulan tentatif yang diterima secara sementara sebelum diuji.
4.      Menentukan Model untuk Menguji Hipotesis
Langkah selanjutnya yaitu merumuskan cara-cara untuk menguji hipotesis. Pada ilmu ekonomi, pengujian hipotesis didasarkan pada kerangka analisis yang telah ditetapkan. Model matematis dapat juga dibuat untuk merefleksikan hubungan antarfenomena yang secara implicit terdapat dalam hipotesis, untuk diuji dengan teknik statistik yang tersedia.
5.      Mengumpulkan data
Peneliti memerlukan data untuk menguji hipotesis. Data tersebut tang merupakan fakta yang digunakan untuk menguji hipotesis perlu dikumpulkan. Teknik pengumpulan data berbeda-beda. Pada metode percobaan, data diperoleh dari plot-plot percobaan yang dibuat sendiri oleh peneliti. Pada metode sejarah, data diperoleh dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada responden, baik secara langsung ataupun dengan menggunakan questionair.
6.      Menyusun, Menganalisis, dan Memberikan Interprestasi
Setelah data terkumpul, peneliti menyusun data untuk mengadakan analisis. Sebelum analisis dilakukan, data tersebut lebih dahulu untuk mempermudah analisis.
7.      Membuat Generalisasi dan Kesimpulan
Setelah tafsiran diberikan, maka peneliti membuat generalisasi dari penemuan-penemuan, dan selanjutnya memberikan beberapa kesimpulan.

8.      Membuat Laporan Ilmiah
Langkah akhir dari suatu penelitian ilmiah adalah membuat laporanilmiah menganai hasil-hasil yang diperoleh dari penelitian tersebut. Penulisan secara ilmiah mempunyai teknik tersendiri. Berdasarkan atas langkah serta kriteria dari metode ilmiah, maka peneliti menyusun suatu outline dari penelitiannya, yang mana outline ini juga merupakan panduan dalam mengerjakan penelitian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar