Sabtu, 26 Desember 2015

Artikel



ARTIKEL
Artikel merupakan karya tulis yang berisi pendapat seseorang mengenai suatu permasalahan atau topik yang bersifat aktual, informatif dan terkadang kontroversial, disusun dengan mengikuti  tata cara ilmiah atau pedoman penyusunan artikel ilmiah yang telah ditentukan dan didasari oleh hasil penelitian, hasil kajian atau hasil pembahasan. Sepintas artikel hampir sama dengan makalah. Namun, makalah hanya berupa pemikiran-pemikiran yang didasari oleh analisa yang logis dan objektif terhadap suatu topik atau permasalahan. Sedangkan, artikel ilmiah merupakan pemaparan tentang proses maupun hasil-hasil yang diperoleh dari sebuah penelitian atau kajian. Oleh karena itu, meskipun hampir sama, kedua karya tulis ini tetap berbeda dalam hal isi.
1.      Ciri-Ciri Artikel
a.       Isi tulisan didasari oleh fakta bukan sekadar opini-opini kosong tanpa pendukung.
b.      Bersifat faktual dan informatif, mengungkapkan informasi yang berdasarkan hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan.
c.       Artikel ilmiah juga memiliki opini atau analisa pemikiran-pemikiran penulis. Akan tetapi, pemikiran itu dikuatkan/didasarkan oleh data valid berupa hasil penelitian sebelumnya, teori maupun fakta yang ditulis ke dalam artikel.
d.      Menggunakan metode penulisan yang sistematis. Dengan kata lain, ditulis dengan sistematis agar gagasan atau topik utamanya bisa terlihat jelas dari awal hingga akhir.
e.       Menggunakan ragam bahasa yang resmi dan baku. Hal ini dikarenakan dengan menggunakan bahasa resmi yang bercirikan lugas, logis, denotatif, dan efektif akan membuat bahasa artikel ilmiah terasa padat, berisi dan tidak berbelit-belit.
f.        Gagasan yang diangkat harus menyangkut kebutuhan para pembaca atau khalayak umum.
2.      Jenis-Jenis Artikel Ilmiah
Berdasarkan sumber datanya, artikel ilmiah dibedakan menjadi dua yaitu artikel penelitian dan artikel non penelitian. Penjelasan kedua artikel ini adalah sebagai berikut:
a.       Artikel Peneltian
Artikel penelitan adalah artikel yang ditulis berdasarkan hasil penelitian sendiri secara sistematis dengan mengikuti pedoman penulisan artikel ilmiah yang telah disepakati atau ditetapkan. Artikel ini dibuat untuk dipublikasikan di dalam jurna maupun buku-buku yang berisi kumpulan artikel.
Artikel ilmiah biasanya ditulis dengan dua cara, yaitu:
a)      Sebelum laporan, hal ini ditulis untuk mendapatkan masukan-masukan atau saran dari orang yang ahli atau disebut dengan pembimbing.
b)      Setelah laporan teknis. Ini dilakukan setelah laporan mendapatkan revisi sehingga sudah benar-benar siap untuk dipublikasikan.
Sistematika Penulisan Artikel Penelitian
1.      Judul
2.      Nama Penulis, Nama Pembimbing dan Email Penulis
3.      Abstrak
4.      Kata kunci
5.      Pendahuluan
6.      Metode
7.      Hasil
8.      Pembahasan
9.      Simpulan dan saran
10.  Daftar pustaka
b.      Artikel Non Penelitian
Artikel non penelitian dibuat bukan didasari oleh penelitian langsung, akan tetapi bisa bersumber dari buku ataupun jurnal-jurnal penelitian lainnya. Meskipun demikian, artikel non penelitian juga ditulis secara sistematis dan terstruktur. Bedanya adalah hanya ada pada sistem numerisasinya saja. Pada artikel penelitian, sistem penomoran harus ada, sedangkan pada artikel non penelitian tidak menggunakan sistem penomoran, baik angka maupun abjad. Penulisan artikel non penelitian dalah sebagai berikut:
a.       Judul artikel
b.      Nama penulis
c.       Pendahuluan
d.      Bagian isi
e.       Bagian penutup
f.        Daftar pustaka
3.      Langkah-Langkah Menulis Artikel
a.       Pikirkan topik yang ingin di tulis pada artikel – Menulis tentang topik yang relevan dengan minat merupakan awal yang baik, untuk membuat artikel lebih akurat. Menulis tentang sesuatu yang menjadi inspirasi anda atau apa yang sedang ingin dilakukan.
b.      Selalu menggunakan tata bahasa, tanda baca, dan ejaan yang benar – Mekanisme cara membuat artikel yang baik ini sangat penting untuk diterapkan ketika akan menulis sebuah artikel yang ingin dibaca orang lain. Menulis dengan tata bahasa yang baik akan memudahkan pembaca untuk mencerna isi dari artikel tersebut.
c.       Gunakan diksi yang meninggikan – seperti “Apa itu?” Anda mungkin bertanya. Diksi berarti tinggi, bisa cukup sederhana seperti menggunakan huruf besar. Untuk memamerkan berbagai kosakata yang diterima pada sebagian besar topik pada artikel.
d.      Menjelaskan topik – Gunakan istilah deskriptif dan paragraf untuk lebih menjelaskan maksud dari isi artikel tersebut. Pembaca tidak bisa membaca pikiran penulis, jadi tulislah paragraf untuk menggambarkan apa yang ingin diutarakan.
e.       Jauhkan pendapat pribadi – Jangan membuat artikel tentang bagaimana anda membenci kucing atau bagaimana jenis kepribadian anda. Buatlah sebuah artikel yang jujur ​​tentang bagaimana cara menyelesaikan sebuah tugas.
f.        To the point – Sepertinya tidak seorang pun yang akan membaca pengantar artikel jika lebih lama dari maksud artikel tersebut. Menginformasikan topik artikel pada pembaca jangan terlalu panjang meliputi sekitar lima kalimat atau kurang.
Daftar Pustaka




1 komentar: